ANKARA, iNews.id - Hamas belum menerima usulan gencatan senjata selama 2 bulan di Jalur Gaza yang diberikan Israel melalui negara-negara mediator. Qatar dan Mesir selaku mediator masih mengupayakan gencatan senjata kemanusiaan lanjutan di Gaza, namun proses kali ini sangat rumit.
Sebelumnya situs portal berita Amerika Serikat (AS) Axios, mengutip dua pejabat Israel, melaporkan sudah mengusulkan kepada Hamas melalui Qatar dan Mesir, untuk gencatan senjata kemanusiaan selama 2 bulan.
Gencatan senjata terbaru ini mencakup kesepakatan multi-fase, termasuk pembebasan para sandera yang masih ditahan di Gaza.
Juru bicara media Hamas di Lebanon Walid Kilani mengatakan kepada Anadolu, pihaknya belum menerima secara resmi proposal itu, meski sudah beredar luas di media massa.
Namun Kilani menegaskan, Hamas masih berusaha mengusulkan untuk gencatan senjata penuh dan menyeluruh, bukan sementara. Jika syarat itu disetujui, lanjut Kilani, Hamas baru bersedia membicarakan pertukaran tahanan secara bertahap.