Jalan Panjang Presiden Duterte Bebaskan Marawi dari Teroris

Anton Suhartono
Militer Filipina berpatroli di Marawi (Foto: Reuters)

MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Selasa 17 Oktober 2017, mengumumkan bahwa pihaknya berhasil membebaskan Kota Marawi dari cengkraman teroris kelompok Abu Sayyaf. Marawi sudah dikuasai kelompok yang terinspirasi dari ISIS itu sejak empat bulan lalu.

"Ibu-ibu dan Bapak-Bapak, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Kota Marawi sudah dibebaskan dari pengaruh teroris dan kami memulai merehabilitasi kota tersebut," kata Duterte, seperti dikutip dari BBC.

Begitu Duterte menyampaikan pengumuman tersebut, warga langsung mengibarkan bendera Filipina diikuti dengan pekikan 'mabuhay' atau 'hidup'.

Penduduk seperti merasakan lepas dari penjara yang penuh dengan kekerasan. Dalam empat bulan pertempuran merebut Marawi, lebih dari 1.000 orang tewas dari kedua pihak serta ratusan ribu warga terpaksa mengungsi.

Pengumuman pembebesan Marawi disampaikan setelah dua pemimpin kelompok teroris yakni Isnilon Hapilon dan Omar Maute tewas dalam sebuah serangan militer Filipina.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 tahun lalu

Kritik Presiden Duterte, Biarawati Lansia Dideportasi dari Filipina

Nasional
8 tahun lalu

KJRI Davao Temui Manhati Idris, Istri Pimpinan Teroris Filipina Omarkhayam Maute

Internasional
8 tahun lalu

Berhasil Rebut Marawi, Filipina Ajak Negara ASEAN Bersatu Perangi ISIS

Internasional
8 tahun lalu

5 Bulan Bertempur, Akhirnya Filipina Hentikan Operasi Militer di Marawi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal