Jerman Tetapkan Israel Negara Berisiko Tinggi Covid

Antara
Bendera Israel dan Amerika Serikat (ilustrasi). (Foto: Reuters)

BERLIN, iNews.id – Pemerintah Jerman menetapkan Israel sebagai negara berisiko tinggi Covid. Dengan begitu, setiap orang tak divaksin dari Israel yang masuk ke negara Eropa itu diharuskan menjalani karantina minimal lima hari, menurut laporan grup media Funke, mengutip sumber pemerintah, Jumat (13/8/2021).

Selain Israel, Jerman juga menetapkan status yang sama untuk Amerika Serikat dan Turki. Sementara, Montenegro dan Vietnam juga terdampak pembaharuan kebijakan tersebut. 

Adapun Portugal, diturunkan statusnya oleh Jerman, sehingga tidak lagi dianggap sebagai wilayah berisiko tinggi virus corona. Namun, keputusan itu dikecualikan untuk Kota Lisbon dan wilayah Algarve, tulis Funke.

Pembaharuan status itu akan berlaku mulai Minggu (15/8/2021), kecuali Turki yang akan diberlakukan per Selasa malam mengingat sejumlah besar orang di Jerman memiliki latar belakang keluarga Turki, tulis Funke.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
14 jam lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
17 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
18 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal