TAIPEI, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan mendesak China untuk menghentikan tindakan sepihak dan destruktif. Peringatan itu disampaikan seiring makin masifnya aktivitas pesawat tempur maupun kapal perang China di sekitar wilayah Taiwan.
Menurut Kemhan, perilaku seperti itu bisa memicu ketegangan kedua pihak yang lebih tajam.
China juga meningkatkan latihan perang di sekitar wilayah Taiwan dalam beberapa tahun terakhir. Satu latihan terbesar dilakukan pada Agustus 2022 dengan menyimulasikan pengepungan daratan Taiwan dari segala penjuru. Latihan yang juga menembakkan beberapa rudal balistik tersebut merupakan respons atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Data Kemhan Taiwan mengungkap, sejak Minggu (17/9/2023), pihaknya mengamati 103 pesawat militer China yang mendekati wilayahnya. Angka itu merupakan yang tertinggi.
Sementara itu peta aktivitas militer China selama 24 jam terakhir menunjukkan jet-jet tempur China melintasi garis tengah di Selat Taiwan, batas tak resmi yang membagi kedua wilayah.