Joe Biden Kembali Tegaskan AS Tak Akan Dukung Kemerdekaan Taiwan

Ahmad Islamy Jamil
Presiden AS Joe Biden. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden AS Joe Biden menegaskan bahwa negaranya tidak mendukung kemerdekaan Taiwan. Pernyataan itu dia sampaikan setelah para pemilih di Taiwan memercayakan jabatan presiden kepada partai yang berkuasa, Partai Progresif Demokratik (DPP), untuk ketiga kalinya.

“Kami tidak mendukung kemerdekaan (Taiwan),” kata Biden ketika ditanya reaksinya terhadap Pilpres Taiwan 2024 pada Sabtu (13/1/2024).

Amerika Serikat mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taipei ke Beijing pada 1979. Washington DC telah lama menegaskan bahwa mereka tidak mendukung deklarasi kemerdekaan formal oleh Taiwan. Namun, AS tetap menjalin hubungan tidak resmi dengan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu. Amerika juga menjadi pendukung dan pemasok senjata terpenting bagi Taiwan sampai saat ini.

Pada Sabtu (13/1/2024) kemarin, presiden terpilih Taiwan dari DPP, Lai Ching Te, dengan tegas menolak tekanan China. Dia pun berjanji untuk menentang Beijing dan mengupayakan perundingan.

Beijing khawatir bahwa Lai akan mendeklarasikan berdirinya Republik Taiwan. Akan tetapi, Lai mengatakan tidak akan melakukan hal tersebut.

Biden sebelumnya telah membuat marah Beijing dengan komentar yang tampaknya menunjukkan bahwa AS akan mempertahankan Taiwan jika diserang China. Pernyataaan itu dianggap sebagai sebuah penyimpangan dari posisi “ambiguitas strategis” yang telah lama dipegang AS. Karenanya, komentar Biden akhir pekan ini tampaknya menjadi upaya dia untuk meyakinkan Beijing.

Kendati demikian, hanya beberapa jam menjelang pembukaan pemilu Taiwan, Washington DC juga memperingatkan bahwa mereka tidak dapat menerima jika ada negara lain yang ikut campur dalam pemilu tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
19 jam lalu

Airlangga Terbang ke AS Pekan Depan, Finalisasi Negosiasi Tarif Dagang Trump

Internasional
3 hari lalu

Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak

Nasional
4 hari lalu

Kemenko Perekonomian Buka Suara soal Kabar Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal

Internasional
4 hari lalu

Iran Dukung Venezuela jika Perang dengan Amerika Pecah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal