Para ilmuwan AS masih mendalami bagaimana pengaruh vaksin dalam melawan Omicron serta seberapa berbahayanya dibandingkan varian yang ada sebelumnya. Hasilnya mungkin baru diketahui dalam 1 atau 2 pekan mendatang.
"Kami benar-benar belum tahu," kata Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS, kepada ABC, seraya menambahkan terlalu dini untuk berspekulasi.
Varian baru ini menjadi ujian terbaru dalam upaya Biden menahan pandemi, mengurangi dampaknya terhadap ekonomi, dan mengembalikan kehidupan normal di AS selama musim liburan akhir tahun.
Pekan lalu Biden mengumumkan pembatasan akses masuk dari Afrika Selatan dan tujuh negara dari kawasan selatan Afrika lainnya yang berlaku mulai Senin kemarin. Tujuannya untuk memberi waktu bagi para ilmuwan mempelajari lebih lanjut karakteristik Omicron sehingga bisa dicari penangkalnya yang efektif.