WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump secara mengejutkan mengumumkan memecat John Bolton, penasihat keamanan nasionalnya, yang telah mendorong kebijakan luar negeri AS ke arah kanan selama beberapa tahun.
Trump mengumumkan hal itu lewat akun Twitter-nya, Selasa (10/9/2019).
Namun, hanya 20 menit sesudahnya, Bolton membalas dengan mencuit bahwa dia memutuskan mundur pada Selasa siang, atas keputusannya sendiri.
Bolton, yang bertahan selama 17 bulan di pucuk pimpinan kebijakan keamanan nasional pemerintahan Trump, selalu menjadi pejuang AS. Dia selalu hampir bersedia dibanding semua pejabat senior AS lainnya untuk mengerahkan pasukan militer dan melancarkan pertempuran.
Bolton dikenal sebagai sosok juru kampanye yang tidak menyesal atas invasi Irak yang kadang mengusulkan perang melawan Iran dan Korea Utara.
Bolton begitu kontroversial sehingga mantan presiden George W Bush harus melewati Senat untuk menunjuknya sebagai duta besar untuk PBB.