PHNOM PENH, iNews.id - Seorang utusan khusus ASEAN akan mengunjungi Myanmar pada 20-23 Maret mendatang. Kedatangan utusan ini dalam rangka memulai proses perdamaian di negara yang telah dilanda konflik pasca-kudeta sejak tahun lalu.
Hal ini disampaikan juru bicara kementerian luar negeri Kamboja, Chum Sounry. Melalui pesan teks, dia mengatakan, utusan ASEAN tersebut yakni Prak Sokhonn, Menteri Luar Negeri Kamboja yang juga Ketua ASEAN.
Sounry mengatakan, perjalanan Prak Sokhonn masih diatur, tetapi dia mengkonfirmasi jadwal kunjungan tersebut telah ditetapkan yakni 20-23 Maret.
Sayang, Sounry menolak untuk memberikan rincian tentang siapa yang mungkin akan ditemui. Namun upaya utusan ASEAN sebelumnya untuk bertemu dengan pemimpin yang digulingkan, Aung San Suu Kyi, terbukti sia-sia.
Bulan lalu, Prak Sokhonn mendesak para jenderal yang berkuasa di Myanmar untuk mengizinkannya bertemu dengan semua pemangku kepentingan di sana. Ini menyusul tindakan keras militer yang mematikan selama berbulan-bulan di negara itu.
Juru bicara militer Myanmar tidak menanggapi permintaan komentar.