Peristiwa ini terjadi tak sampai dua pekan setelah pesawat maskapai yang sama nyaris celaka akibat ulah kopilotnya yang merokok elektrik di kokpit. Pilot terpaksa menurunkan ketinggian 6.500 meter dalam 10 menit sebagai dampak hilangnya tekanan di kabin.
Jika prosedur itu tak dilakukan, kru dan penumpang bisa pingsan yang menyebabkan pesawat tak terkendali. Tanpa sepengetahuan pilot, kopolit memencet tombol yang salah dengan tujuan agar asap rokok elektriknya tak masuk ke kabin penumpang. Tombol yang dipencetnya justru mengurangi pasokan oksigen ke kabin.
Namun pesawat yang lepas landas dari Hong Kong menuju Dalian, China, itu bisa mendarat dengan selamat di tujuan. Sebagai hukuman, kopilot dipecat dan maskapai dihukum 50.000 yuan serta pengurangan jam terbang. Tak hanya itu, lisensi terbang kopilot dan pilot juga dicabut. Sementara lisensi seorang pilot lagi hanya dicabut selama enam bulan dan larangan menerbangkan Air China selama dua tahun.