JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung bahkan di masuk tahun ke-tiga, 2022. Semua negara terus berjuang mengatasi penyebaran virus ini dengan berbagai cara.
Pada awal tahun, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus terus mendesak semua negara bersama-sama mengakhiri fase akut pandemi Covid-19 karena bencana ini tak bisa ditangani sendiri-sendiri.
Sayangnya, di lain pihak, masih banyak orang yang seolah tak sejalan dengan upaya dunia mengatasi pandemi. Banyak kelompok yang menolak vaksinasi dan juga memprotes pembatasan.
Kelompok-kelompok ini tak segan untuk menggelar aksi demonstrasi menentang kebijakan yang diambil pemerintah negaranya. Salah satunya sempat terjadi di Belgia, dimana polisi sampai harus menggunakan water canon untuk membubarkan massa yang berjumlah sekitar 50.000 orang.
Aksi serupa pada awal tahun itu juga terjadi di Barcelona, Spanyol. Mereka memprotes kebijakan paspor vaksin dan persyaratan lain yang telah diberlakukan oleh pemerintah Eropa saat pandemi.
Berdasarkan data dari WHO, ECDC, CDC-US, NHC-PRC, Worldometers, gov.uk, seperti dikutip dari andrafarm, hingga Jumat (30/12/2022), jumlah kasus infeksi virus corona di Dunia telah mencapai 664.007.846 orang.
Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 6.693.943 orang, dan 20.936.244 orang masih sakit (positif aktif), serta 636.377.659 pasien dinyatakan sembuh.