MANILA, iNews.id - Kebocoran gas amonia terjadi di pabrik es Filipina menewaskan dua pekerja dan menyebabkan lebih dari 90 orang dilarikan ke rumah sakit. Ratusan warga yang bermukim di sekitar pabrik TP Marcelo sempat mengungsi.
Wali Kota Navotas City Toby Tiangco, seperti dikutip dari Associated Press, Kamis (4/2/2021), mengatakan, seorang karyawan pabrik meninggal setelah terpapar gas amonia pada Rabu (3/2/2021). Jasad seorang karyawan lagi, yakni teknisi listrik, ditemukan di dalam pabrik oleh petugas pemadam kebakaran pada Kamis.
Sementara itu lebih dari 90 karyawan dan warga sekitar dilarikan ke rumah sakit setelah terpapar amonia. Zat ini digunakan sebagai pendingin bamun bisa beracun bagi manusia jika terkena dalam jumlah besar.
Lebih dari 20 orang masih dirawat di rumah sakit karena mengeluh sulit bernapas, mengalami iritasi pada mata dan kulit, serta penyakit lainnya.
Ratusan penduduk yang bermukim di dekat mengungsi sementara setelah mencium asap menyengat, namun pulang kembali beberapa jam kemudian setelah kebocoran diatasi.