Kejam, Mantan Perawat di Jerman Akui Membunuh 100 Pasiennya

Nathania Riris Michico
Niels Hogel mengaku 100 pasiennya selama bekerja sebagai perawat. (Foto: AFP)

BERLIN, iNews.id - Seorang mantan perawat di Jerman mengakui membunuh 100 pasien. Pengakuan itu membuatnya menjadi salah satu pembunuh berantai paling produktif di dunia.

Para penyidik mengungkapkan, Niels Hogel memberikan dosis obat mematikan kepada orang-orang yang dirawatnya, yang menyebabkan jantung berhenti, di dua rumah sakit di Jerman utara.

Motifnya, menurut para jaksa, adalah untuk membuat rekan-rekannya terkesan dengan upayanya menyadarkan kembali pasien-pasien itu. Namun ternyata mereka tak bangun lagi.

Sebelumnya, Hogel (41) sudah menjalani hukuman seumur hidup terkait pembunuhan terhadap enam orang pasien di rumah sakit tempatnya bekerja.

Namun, dalam persidangan Selasa (30/10/2018), dia mengakui membunuh 36 pasien di Oldenburg dan 64 pasien di dekat Delmenhorst antara 1999 hingga 2005.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global

Internasional
1 bulan lalu

Mengenal Snapback, Pemberlakuan Kembali Sanksi PBB terhadap Iran

Internasional
1 bulan lalu

Tak Takut Sanksi PBB, Iran: Kami Tak Bisa Ditekan

Internasional
1 bulan lalu

Dijatuhi Sanksi PBB terkait Nuklir, Iran Akan Balas Dendam

Internasional
1 bulan lalu

PBB Terapkan Sanksi Lagi, Iran: Preseden Berbahaya bagi Tatanan Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal