Kejam, Mantan Perawat di Jerman Akui Membunuh 100 Pasiennya

Nathania Riris Michico
Niels Hogel mengaku 100 pasiennya selama bekerja sebagai perawat. (Foto: AFP)

"Kami berjuang selama empat tahun agar bisa dilakukan persidangan dan mengharapkan Hogel dijatuhi hukuman atas kasus 100 pembunuhan lainnya," kata Marbach, yang kakeknya dibunuh oleh Hogel.

"Saya berharap dia akan dinyatakan bersalah atas setiap perbuatannya, supaya para keluarga korban akhirnya menemukan kepastian," kata Petra Klein, yang mengorganisir sebuah kelompok untuk membantu para keluarga korban.

Hogel pertama kali tertangkap pada 2005 saat menyuntikkan obat yang tidak diresepkan kepada seorang pasien di Delmenhorst. Pada 2008, dia dipenjara selama tujuh tahun terkait percobaan pembunuhan.

Pada 2014 hingga 2015, dalam persidangan kedua, dia dinyatakan bersalah atas dua pembunuhan dan dua percobaan pembunuhan. Perawat itu divonis hukuman seumur hidup setelah dinyatakan bersalah karena membunuh dua pasien.

Dia meminta maaf dan berharap keluarga korban akan menemukan kedamaian. Dia mengaku melakukan kejahatannya itu dengan spontan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global

Internasional
1 bulan lalu

Mengenal Snapback, Pemberlakuan Kembali Sanksi PBB terhadap Iran

Internasional
1 bulan lalu

Tak Takut Sanksi PBB, Iran: Kami Tak Bisa Ditekan

Internasional
1 bulan lalu

Dijatuhi Sanksi PBB terkait Nuklir, Iran Akan Balas Dendam

Internasional
1 bulan lalu

PBB Terapkan Sanksi Lagi, Iran: Preseden Berbahaya bagi Tatanan Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal