Kejam, Mantan Perawat di Jerman Akui Membunuh 100 Pasiennya

Nathania Riris Michico
Niels Hogel mengaku 100 pasiennya selama bekerja sebagai perawat. (Foto: AFP)

Saat ditanya oleh hakim Pengadilan Oldenburg apakah tuduhan itu benar, pria 41 tahun itu mengakui semua perbuatannya.

Diawali dengan mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati para korban, sidang diperkirakan akan berlangsung hingga Mei 2019.

Persidangan ini digelar setelah pihak berwenang melakukan tes toksikologi selama bertahun-tahun dengan menggali 130 jenazah korban pembantaian.

Para penyidik mengatakan pelaku mungkin membunuh lebih dari jumlah yang disebutkan, namun korban-korban itu telah dikremasi.

Seorang juru bicara untuk kerabat para korban, Christian Marbach, mengatakan peristiwa itu merupakan skandal mantan perawat yang diizinkan untuk membunuh dengan impunitas (kekebalan hukum) selama bertahun-tahun tanpa ada tindakan dari pihak terkait.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global

Internasional
1 bulan lalu

Mengenal Snapback, Pemberlakuan Kembali Sanksi PBB terhadap Iran

Internasional
1 bulan lalu

Tak Takut Sanksi PBB, Iran: Kami Tak Bisa Ditekan

Internasional
1 bulan lalu

Dijatuhi Sanksi PBB terkait Nuklir, Iran Akan Balas Dendam

Internasional
1 bulan lalu

PBB Terapkan Sanksi Lagi, Iran: Preseden Berbahaya bagi Tatanan Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal