Kerusuhan di Penjara Ekuador Tewaskan 50 Napi, Presiden Moreno Nyatakan Keadaan Darurat

Anton Suhartono
Kerusuhan di penjara Ekuador menewaskan sedikitnya 50 narapidana (Foto: AFP)

QUITO, iNews.id - Kerusuhan di tiga penjara Ekuador pada Selasa (23/2/2021), menewaskan lebih dari 50 narapidana. Pemerintah menuduh geng kriminal di balik keributan di penjara. 

Presiden Lenin Moreno telah memerintahkan otoritas terkait untuk mengendalikan penjara karena seringnya keributan antargeng kriminal. Moreno menegaskan sistem penjara dalam keadaan darurat.

"Saat ini forensik melaporkan lebih dari 50 (tahanan) meninggal," kata kepolisian Ekuador, di akun Twitter, seperti dilaporkan kembali Reuters, Rabu (24/2/2021).

Kekerasan antara narapidana terjadi di penjara yang terletak di Provinsi Guayas, Azuay dan Cotopaxi. Sejauh ini kerusuhan di penjara Guayas berhasil dikendalikan.

Menteri urusan pemerintahan Patricio Pazmino mengaitkan insiden tersebut dengan aksi bersama organisasi kriminal untuk menciptakan kekerasan di penjara.

Dia menegaskan, pemerintah dan polisi masih berupaya mengambil alih kendali di dua penjara lagi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

2 Napi asal Inggris Segera Dipulangkan, Termasuk Lindsay Sandiford yang Divonis Mati

Nasional
11 hari lalu

Terungkap, Harvey Moeis Sudah Dipenjara sejak Juli 2025

Nasional
11 hari lalu

Harvey Moeis Dijebloskan ke Lapas Cibinong, Jalani Hukuman 20 Tahun Penjara

Internasional
11 hari lalu

Baku Tembak Polisi dan Geng Narkoba Tewaskan 132 Orang, Presiden Brasil: Saya Ngeri!

Internasional
12 hari lalu

Horor! Baku Tembak Polisi dan Geng Narkoba di Brasil Tewaskan 132 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal