Ketika Propaganda dan Teori Konspirasi soal Virus Korona Buat Warga Iran Galau

Nathania Riris Michico
Seorang perempuan Iran mengenakan masker di jalanan yang sepi di Teheran. (FOTO: ATTA KENARE / AFP)

Hamad Jalali Kashani, aktivis dan sutradara film dokumenter, misalnya membuat klaim spektakuler bahwa wabah korona diciptakan untuk membuat gentar penduduk agar tidak ikut serta dalam pemilihan umum legislatif, Februari silam.
Ironisnya Kashani ikut tertular dan kini berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Adapun Hossein Salami, Kepala Garda Revolusi Iran, menuding Amerika Serikat berada di balik epidemi Covid-19 di Iran.

"Kita akan menang melawan virus, yang mungkin merupakan produk invasi senjata biologis milik Amerika Serikat, yang menyebar ke China, lalu Iran, dan akhirnya di seluruh dunia," kata dia, Kamis pekan lalu, tanpa menyediakan bukti.

Menurut laporan-laporan media, setidaknya 23 anggota parlemen Iran mengidap Covid-19. Pemerintah membekukan aktivitas di parlemen sejak pekan lalu menyusul kekhawatiran merebaknya korona di kalangan elit penguasa.

Iran sendiri acap mendulang kritik lantaran diyakini menutupi situasi wabah korona di dalam negeri. Kota Qom, yang menjadi pusat pendidikan Islam dan menjadi tujuan ziarah umat Syiah misalnya, tidak ditempatkan di dalam karantina, meski kasus infeksi yang berlipatganda dan rumah sakit yang membeludak oleh pasien.

Yayasan Robert Koch Institute di Jerman meyakini Qom sebagai salah satu episentrum penyebaran korona di luar China.

Saat ini hanya pejabat tinggi pemerintah atau parlemen yang dibebastugaskan menyusul gelombang penularan virus. Sebaliknya jutaan pegawai negeri masih diwajibkan bekerja meski terancam oleh infeksi korona.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi

Internasional
8 hari lalu

Tantang Trump, Iran Akan Bangun Fasilitas Nuklir Lebih Besar

Internasional
8 hari lalu

Tak Takut, Iran Akan Bangun Lagi Fasilitas Nuklir yang Dihancurkan AS dan Israel

Internasional
9 hari lalu

Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni

Seleb
10 hari lalu

Heboh Kim Kardashian Sebut Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal