Euro-Mediterranean Human Rights Monitor juga menyebut, pembantaian terhadap anak-anak Gaza oleh Israel terjadi setiap hari, tren yang sangat berbahaya. Bahkan pembunuhan dilakukan dengan cara brutal.
“Militer Israel menargetkan warga Palestina dan anak-anak setiap hari secara metodis dan luas dengan cara paling kejam dan brutal, hampir tanpa henti selama 10 bulan berturut-turut,” demikian isi pernyataan.
Sementara itu badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA menyebutkan, sekitar 625.000 anak Gaza putus sekolah selama 1 tahun ajaran penuh akibat perang.