GAZA, iNews.id - Dokter ahli bedah vaskular asal Amerika Serikat, Bara Zuhaili, mengungkap pengalaman mengerikan selama bertugas di Jalur Gaza. Banyak sekali korban anak-anak yang dia tangani, bahkan dominan.
Menurut Zuhaili, selama berkarier di dunia medis, dia tidak pernah melakukan begitu banyak operasi pediatrik kecuali di Gaza.
“Saya dilatih untuk menyelamatkan tangan dan kaki. Selama 2 pekan menghabiskan waktu di Gaza, saya telah melakukan segalanya, namun tak menyelamatkan kaki dan tangan. Saya mengamputasi kaki dan tangan untuk menyelamatkan nyawa. Kondisinya sangat buruk,” kata Zuhaili, kepada Al Jazeera, dikutip Jumat (16/8/2024).
Bahkan dia menyebut 80 persen pasien yang ditanganinya adalah anak-anak, bukan orang dewasa. Ini menunjukkan bagaimana Israel menyerang benar-benar membabi-buta, tak pandanga siapa yang dihadapi.
“Saat saya mengatakan anak-anak, saya tidak bermaksud mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Maksud saya, anak-anak berusia di bawah 8 tahun,” ujarnya.