Kisah Dokter AS Tugas di Gaza Terpaksa Amputasi 80 Persen Pasien Anak akibat Bom Israel

Anton Suhartono
Seorang dokter ahli bedah vaskular AS mengungkap pengalaman saat bertugas di Gaza, terpaksa mengamputasi kaki dan tangan anak-anak korban serangan Israel (Foto: AP)

GAZA, iNews.id - Dokter ahli bedah vaskular asal Amerika Serikat, Bara Zuhaili, mengungkap pengalaman mengerikan selama bertugas di Jalur Gaza. Banyak sekali korban anak-anak yang dia tangani, bahkan dominan.

Menurut Zuhaili, selama berkarier di dunia medis, dia tidak pernah melakukan begitu banyak operasi pediatrik kecuali di Gaza.

“Saya dilatih untuk menyelamatkan tangan dan kaki. Selama 2 pekan menghabiskan waktu di Gaza, saya telah melakukan segalanya, namun tak menyelamatkan kaki dan tangan. Saya mengamputasi kaki dan tangan untuk menyelamatkan nyawa. Kondisinya sangat buruk,” kata Zuhaili, kepada Al Jazeera, dikutip Jumat (16/8/2024).

Bahkan dia menyebut 80 persen pasien yang ditanganinya adalah anak-anak, bukan orang dewasa. Ini menunjukkan bagaimana Israel menyerang benar-benar membabi-buta, tak pandanga siapa yang dihadapi.

“Saat saya mengatakan anak-anak, saya tidak bermaksud mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Maksud saya, anak-anak berusia di bawah 8 tahun,” ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Trump Tak Ingin Kalahkan China dengan Senjata dan Tarif: Kami Punya Cara Lain

Internasional
2 jam lalu

Senat AS Gagal Sepakati Anggaran untuk ke-11 Kali, Shut Down Pemerintah Berlanjut

Internasional
3 jam lalu

Blak-blakan, Menantu Trump Sebut Israel Tak Cerdas

Internasional
3 jam lalu

Murka Presiden Petro Disebut Gembong Narkoba oleh Trump, Kolombia Tarik Dubes di AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal