Kisah Pendeta yang Mengaku Gay di Usia 91 Tahun

Nathania Riris Michico
Underhill mengatakan dia merasa nyaman dengan dirinya untuk pertama kali setelah sekian lama. (FOTO: JUSTIN CREEDY SMITH)

"Dan dia tidak marah," kata dia, menambahkan.

"Saya harap saya bisa memberitahu dia dan keluarga saya jauh sebelumnya, namun saya tidak tahun apakah mereka bisa menerimanya."

'Kekejian terhadap Tuhan'

"Saya tumbuh di dunia yang kejam, fanatik, dan tidak peduli yang penuh dengan prasangka, kemiskinan, dan perbedaan kelas," tulisnya dengan nada penyesalan dalam otobiografinya.

Sepanjang masa hidupnya sebagai orang dewasa, dia harus tampil sebagai seorang laki-laki normal.

Pada 1918, hanya sembilan tahun sebelum dia lahir, kaum perempuan akhirnya mendapatkan hak untuk memilih dalam pemilu di Inggris, namun menjadi gay masih dianggap melanggar hukum dan dianggap sebagai 'kekejian terhadap Tuhan'.

Underhill, layaknya pria gay lainnya, menyembunyikan seksualitasnya.

"Saya secara sadar menekan homoseksualitas saya - dari diri saya, dari orang lain dan dari Tuhan."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Resmikan Gereja HKBP Pondok Kelapa, Urus Izin 35 Tahun

Internasional
3 bulan lalu

Terungkap, Pelaku Penembakan Gereja Michigan Tewaskan 4 Orang Veteran Perang Irak

Internasional
3 bulan lalu

Pria Tembaki Jemaat lalu Bakar Gereja di Michigan AS, 2 Orang Tewas

Internasional
3 bulan lalu

Carlo Acutis Resmi Jadi Santo Milenial Pertama, Dikanonisasi Bersama Pier Giorgio Frassati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal