Kisah Perdana Menteri Bhutan yang Praktik Dokter Setiap Sabtu

Anton Suhartono
Lotay Tshering (Foto: AFP)

Karena sudah terbiasa melakukan praktik, Tshering mendapat perlakuan seperti biasa, meskipun dia seorang pemimpin negara berpenduduk 750.000 jiwa itu. Semua aktivitas berjalan normal.

Pria yang sempat menimba ilmu dan melakukan praktik di Bangladesh, Jepang, Australia, dan Amerika Serikat, itu memulai karier politiknya pada 2013. Namun saat itu partainya gagal dalam pemilu.

Setelah gagal dalam pemilu, Tshering punya pekerjan baru yang mulia. Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck memerintahkannya memimpin tim dokter untuk masuk ke desa-desa terpencil guna memberikan perawatan medis gratis.

Setelah menjadi perdana menteri, dia menghabiskan setiap Sabtu untuk merawat pasien yang dirujuk. Sementara setiap Kamis pagi sebelum memulai pekerjaan sebaga perdana menteri dia memberikan pelatihan kepada dokter dan Minggu dihabiskan bersama keluarga.

Di kantor perdana menteri pun, jas dokter tak lepas dari kursinya. Tshering sengaja menggantungkan jas dokternya di sandaran kursi sebagai pengingat janji saat kampanye bahwa dia akan fokus memberikan perawatan kesehatan kepada yang membutuhkan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
22 jam lalu

600 Dokter Diterjunkan ke Wilayah Bencana Sumatra, dari Koas hingga Spesialis

Health
2 hari lalu

Wanita Berusia 40 Tahun Plus-Plus Berisiko Alami Demensia, Ini Penyebabnya

Health
4 hari lalu

Cara Atasi Bawah Mata Gelap dengan Treatment Nubelline, Dokter Approved?

Nasional
6 hari lalu

Pakistan Siap Kirim Dokter hingga Profesor ke RI, Prabowo: Kami Sangat Membutuhkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal