RIO DE JANEIRO, iNews.id - Seorang perempuan di Brasil menjadi polisi hanya untuk menangkap pembunuh ayahnya. Keinginannya terwujud, polwan bernama Gislayne Silva de Deus menangkap pembunuh ayahnya 25 tahun setelajh kejadian.
Pembunuhan itu terjadi pada 16 Februari 1999. Ayah Gislayne, Givaldo Jose Vicente de Deus, ditembak mati pelaku, Raimundo Alves Gomes, setelah pertengkaran sengit di sebuah bar di Kota Boa Vista.
Pemicunya soal utang sebesar 150 real Brasil Givaldo kepada Gomes.
Gomes keluar dari bar kemudian balik lagi beberapa menit kemudian sambil membawa pistol. Dia menembak ayah lima anak itu tepat di kepala hingga tewas seketika.
Gomes sebenarnya sudah dijatuhi hukuman penjara 12 tahun secara in absentia pada 2013 atas dakwaan pembunuhan. Namun karena tidak pernah ditangkap, eksekusinya tidak pernah dilaksanakan. Keluarga Givaldo pun bertekad untuk menyeret Gomes ke pengadilan.
Gislayne yang saat kejadian masih berusia 9 tahun bertekad menangkap Gomes. Dia mendedikasikan hidup dengan masuk kepolisian hanya untuk menangkap Gomes.
"(Gomes) meninggalkan keluarga dengan lima anak yang berantakan, dan ibu kami harus berjuang untuk membesarkan kami. Peristiwa itu bisa saja membawa kami ke jalan lain, tapi ibu selalu mengajarkan kami untuk mengikuti jalan yang benar,” kata Gislayne, seperti dikutip dari Oddity Central.
Sebagai anak tertua dari lima bersaudara, Gislayne harus membantu mengurus adik-adiknya termasuk melakukan pekerjaan rumah. Meski demikian dia tidak pernah meninggalkan sekolah. Apalagi, ayahnya semasa hidup selalu mendorongnya untuk tekun belajar dan selalu membantu mengerjakan pekerjaan rumahnya.