Kisah Pilu Warga Wuhan Bertahan Hidup saat Wabah Virus Korona: Lebih Baik Kami Mati di Rumah

Nathania Riris Michico
Pejalan kaki mengenakan masker saat menyeberang jalan di Hong Kong pada 3 Februari 2020, sebagai langkah pencegahan setelah wabah virus korona menyebar. (FOTO: ANTHONY WALLACE / AFP)

BEIJING, iNews.id - Wenjung Wang merupakan warga Wuhan, China, yang menjadi pusat wabah virus korona yang mematikan.

Wang, ibu rumah tangga berusia 33 tahun, serta keluarganya bertahan di Wuhan sejak kota itu ditutup pada 23 Januari.

Sejak saat itu, virus korona baru sudah menginfeksi lebih dari 23.000 orang di seluruh dunia, mengakibatkan sedikitnya 490 orang meninggal dunia.

Dalam wawancara yang langka dari dalam Wuhan, Wang bercerita kepada BBC tentang perjuangan berat keluarganya untuk bertahan hidup.

"Sejak dimulainya wabah virus korona, paman saya meninggal dunia, ayah saya sakit parah, dan ibu serta bibi saya mulai menunjukkan beberapa gejala," kata Wang, kepada BBC, seperti dilaporkan Rabu (5/2/2020).

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

China Dukung Proposal Indonesia soal Royalti Global di Lingkungan Digital

Nasional
6 jam lalu

Menkum Bertemu Perwakilan China-ASEAN, Galang Dukungan Inisiatif RI soal Royalti

Nasional
3 hari lalu

Pernyataan Lengkap China terkait Heboh Utang Proyek Whoosh

Nasional
3 hari lalu

China Akhirnya Buka Suara soal Utang Proyek Whoosh, Ini Katanya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal