BERLIN, iNews.id - Yannik Weis merupakan mahasiswa Jerman yang sedang studi di China, ketika virus korona menyebar dari kota metropolitan Wuhan. Dia salah satu dari sekitar 120 orang yang dibawa ke pangkalan militer di Gemersheim untuk masa karantina selama 14 hari.
Seperti Yannik, kebanyakan warga yang dikarantina berada dalam keadaan sehat. Namun kepada Deutsche Welle, dia mengakui situasi karantina dan ancaman virus korona membuat mereka menjadi stres.
"Kalau mau ke luar kamar, kita selalu harus pakai masker. Kita memang boleh ke luar, jalan-jalan di udara segar, tapi sepanjang waktu harus pakai masker," kata Yannik Weis.
Mereka ditempatkan di sebuah barak militer yang khusus disiapkan untuk karantina medis.
Kini di Jerman ada 14 kasus virus corona. Dua orang yang turut dievakuasi dari Wuhan kini terbukti mengidap virus korona. Keduanya kini dirawat di sebuah rumah sakit di Frankfurt.