Kekagetan itu, lanjut Garland, dilandasai bahwa dia tak yakin dengan kemampuan militer Iran. Diketahui rudal ditembakkan dari wilayah Iran sampai ke Irak.
Tak hanya itu, Garland juga tak menyangka Iran nekat melakukannya langsung ke jantung pertahanan AS di Irak.
Pangkalan Ain Al Asad adalah salah satu yang terbesar di Irak, menampung sekitar 1.500 tentara AS.
Dia melanjutkan, pukul 23.00 pasukan AS dan koalisi telah dievakuasi dari barak dan kantor untuk bersembunyi di bunker yang tersebar di pangkalan. Mereka sempat menunggu di bunker dalam kondisi tegang selama 2 jam.
Benar saja, lepas dari 2 jam, suara ledakan pertama terdengar sangat keras.
"Ketika serangan pertama terjadi, itu merupakan suara paling keras, paling kuat, yang pernah saya dengar," kata Garland.