Komandan Militer AS di Irak Kisahkan Dahsyatnya Serangan Rudal Iran

Anton Suhartono
Foto satelit menunjukkan kondisi pangkalan militer Ain Al Asad setelah dihujani rudal Iran (Foto: AFP)

Dua tentara yang berjagadi menara sempat terlempar keluar dan mengalami gegar otak.

"Bagaimana mereka bisa selamat, ini merupakan mukjizat Tuhan," kata Garland.

Menurut dia, Iran tampaknya sengaja menjeda antara satu serangan dan tembakan lainnya dalam waktu agak lama agar orang di pangkalan mengira serangan telah berakhir. Kondisi ini menunjukkan bahwa serangan itu ditujukan untuk membunuh tentara AS.

Namun tentara AS dan koalisi memilih tetap bertahan di bunker dan baru keluar sampai benar-benar memastikan bahwa mimpi buruk telah berakhir.

Sementara itu Komandan Korps Garda Revolusi Iran Hossein Salami mengatakan pada Minggu (12/1/2020) bahwa rudal yang ditembakkan saat itu bukan untuk membunuh tentara AS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
24 menit lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
3 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
4 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
5 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
5 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal