Komandan Militer AS di Irak Kisahkan Dahsyatnya Serangan Rudal Iran

Anton Suhartono
Foto satelit menunjukkan kondisi pangkalan militer Ain Al Asad setelah dihujani rudal Iran (Foto: AFP)

Dia bisa merasakan kekuatan rudal meskipun berada di bunker yang terlindung sangat kuat jauh di dalam tanah.

"Ada sesuatu yang tidak wajar di udara. Cara rudal itu bergerak, panasnya, dan gelombang kejut yang datang," tuturnya.

Guncangannya juga mendobrak pintu yang tertutup berkali-kali.

Dia melanjutkan, serangan pertama terjadi pada pukul 01.35 dan berlangsung sampai 3 jam berikutnya. Ada lima kali serangan di mana setiap serangan melibatkan beberapa rudal.

Meski demikian, Garland mengaku sudah terbiasa dengan adanya ledakan di Irak. Setelah beberapa kali ledakan, dia sudah bisa menenangkan diri.

Serangan berhenti sekitar pukul 04.00, komandan dan tentara lalu keluar dari bunker dan mendapati pangkalan dalam luluh lantak. Ada belasan titik yang dihantam rudal, namun ajaibnya tidak ada korban.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
35 menit lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
5 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
6 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
7 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal