"Persidangan itu yang paling rasis dan seksis dalam sejarah Amerika Serikat," Kata Wyatt.
Di sisi lain, jaksa Montgomery County, Kevin Steele, menuding Cosby dapat menyembunyikan jati diri dan kejahatannya selama bertahun-tahun menggunakan kepopuleran dan kekayaannya.
"Dia bersembunyi di balik sebuah karakter, tapi itu adalah fiksi. Dia menggunakan kemampuan aktingnya, pesona penyayang di televisi, untuk merebut simpati korban-korbannya dan membungkam mereka," kata Steele, merujuk acara komedi the Cosby Show yang tayang pada era 1980-an.
"Seseorang yang punya banyak uang, seseorang yang tersohor, seseorang yang bisa mendapat sorotan di seluruh dunia hanya dengan menampakkan wajah di tempat makan seharusnya tidak boleh lolos begitu saja atas kejahatannya atau dibolehkan melenggang bebas," imbuhnya.
Cosby sudah dinyatakan bersalah dalam persidangan April lalu lantaran melakoni penyerangan seksual terhadap Andrea Constand pada 2004. Tak hanya itu, Cosby juga bersalah karena mencekoki Constand dengan narkoba dan menggerayanginya.