Korban Tewas Demonstrasi Myanmar Hari Ini Bertambah Jadi 7 Orang

Ahmad Islamy Jamil
Petugas medis memberikan pertolongan pertama kepada pendemo yang terluka di Kota Yangon, Myanmar, Minggu (28/2/2021). (Foto: Reuters)

YANGON, iNews.id – Polisi Myanmar bertindak makin brutal untuk meredam aksi unjuk rasa warga yang menolak kudeta militer di negara itu. Sampai pukul 17.05 WIB, total korban tewas dalam demonstrasi pada Minggu (28/2/2021) sebanyak tujuh orang. 

Aparat keamanan menembaki pendemo, menjadikan hari ini sebagai hari paling berdarah sejak kudeta 1 Februari lalu. Selain menimbulkan korban tewas, tindakan keras aparat juga menyebabkan sejumlah orang terluka.

Di antara korban tewas, terdapat satu guru perempuan yang meninggal dunia setelah polisi melemparkan granat kejut untuk membubarkan aksi protes yang digelar para guru di kota terbesar Myanmar, Yangon. Kendati demikian, penyebab kematian guru itu masih belum diketahui, kata putri dan seorang rekan korban.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak tentara merebut kekuasaan dan menahan pemimpin pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi dan sejumlah elite politik lainnya pada 1 Februari lalu. Kelompok militer menuduh telah terjadi kecurangan dalam pemilihan November yang dimenangkan partai Suu Kyi, NLD, secara telak.

Selain menembak dan melemparkan granat kejut ke arah pendemo, polisi juga menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa. Ada kemungkinan besar jumlah korban terus bertambah.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
24 jam lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme

Megapolitan
7 hari lalu

Ada Demo Nelayan, 1 Ruas Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup Sementara

Nasional
8 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Internasional
17 hari lalu

Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal