Korut Dukung Pencaplokan Rusia atas Wilayah Ukraina, Sebut AS Terapkan Standar Ganda

Ahmad Islamy Jamil
Amerika Serikat mengecam aneksasi sejumlah wilayah Ukraina oleh Rusia. Namun, resolusi yang diajukan AS ke Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk pencaplokan wilayah tersebut diveto Rusia, Jumat (30/9/2022). (Foto: Reuters)

PYONGYANG, iNews.idKorea Utara mendukung pencaplokan sejumlah wilayah Ukraina oleh Rusia. Pada saat yang sama, Pyongyang pun menuduh AS menerapkan standar ganda dalam mencampuri urusan negara lain.

Direktur Jenderal Organisasi Internasional di Kementerian Luar Negeri Korut, Jo Chol Su mengatakan, referendum di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia diadakan secara sah sesuai dengan Piagam PBB. Akan tetapi, Amerika Serikat menurutnya malah menggunakan “standar ganda laykanya gangster” setelah menginvasi negara-negara lain untuk mempertahankan supremasinya sendiri.

“Untuk mempertahankan ‘dunia unipolar’ yang tak tertandingi, AS ikut campur dalam urusan internal negara-negara merdeka dan melanggar hak-hak hukum mereka dengan menyalahgunakan Dewan Keamanan (DK) PBB,” kata Jo dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita KCNA, Selasa (4/10/2022).

“AS melancarkan perang agresi terhadap negara-negara berdaulat termasuk bekas Yugoslavia, Afghanistan, dan Irak, tetapi AS belum dipertanyakan oleh DK PBB,” ujarnya.

Jo menuturkan, Dewan Keamanan PBB akan menghadapi konsekuensi jika mengikuti praktik sewenang-wenang Washington DC serta tindakan standar ganda dan parsial AS.

KCNA sebelumnya juga melaporkan bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB yang dipimpin AS yang mengutuk aneksasi empat wilayah Ukraina oleh Rusia. Adapun keempat wilayah tersebut adalah Provinsi Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Namun, upaya AS mengecam aneksasi tersebut diveto oleh Rusia pada Jumat (30/9/2022) lalu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
23 menit lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
1 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
2 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
2 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal