Maduro mengakui negaranya menghadapi masalah besar dalam 36 bulan terakhir, sebab harga minyak sebesar 20 dolar AS per barel atau hampir Rp300.000 kadang-kadang tak dapat menutupi biaya produksi, sementara pembayaran utang luar negeri lebih dari 74 miliar dolar AS atau Rp1 triliun, hanya berbeda sedikit dengan PDB negaranya.
Dalam beberapa pekan terakhir, puluhan ribu warga Venezuela meninggalkan negaranya untuk melarikan diri dari krisis ekonomi dan kemasyarakatan di sana.
Pemerintah Maduro menyangkal terjadi krisis kemanusian di negara itu.