"Ini adalah tentang membatalkan pemilu meskipun semua jaminan Poroshenko sebaliknya," ujar Polyanskiy.
"Rusia tidak pernah menyebabkan pukulan pertama, tetapi tahu bagaimana melindungi dirinya sendiri."
Yelchenko menolak pernyataan Polyanskiy tentang motif insiden di pantai Krimea. Kepada Dewan Keamanan PBB, dia menegaskan insiden itu merupakan ancaman jelas bagi perdamaian dan keamanan internasional.
Menurutnya, Rusia mencampurkan kenyataan dengan fiksi dalam mencoba menjelaskan apa yang terjadi.
Lebih lanjut, dalam rapat darurat Dewan Keamanan PBB itu, Kepala Urusan Politik PBB Rosemary DiCarlo mengatakan pihaknya tidak dapat secara independen memverifikasi apa yang telah di pantai Krimea pada Minggu kemarin.