South China Morning Post melansir, upaya penculikan tersebut sudah direncanakan di tengah aturan lockdown yang masih diberlakukan di kota Foshan. Warga sekitar kediaman Xiangjian mengaku lebih memilih berdiam di rumah meskipun mengetahui insiden tersebut.
"Saya takut jika ada hal lain yang terjadi, saya pikir keamanan di situ lebih baik daripada di lingkungan kami," kata salah seorang warga.
Aksi penculikan yang gagal tersebut jadi pembicaraan ramai di media sosial milik China, Weibo. Banyak warganet menduga upaya penculikan tersebut bermotif uang dengan melibatkan orang dalam rumah Xiangjian.
Sebab, rumah mewah Xiangjiang hampir setiap hari dijaga minimal dua orang penjaga selama 24 jam. Lalu, kenapa para penculik yang berjumlah lima orang bisa leluasa masuk dan mencari sang miliarder.
"Setelah pandemi (Covid-19), sangat sulit mendapatkan uang. Dimana pekerjaan dan kehidupan manusia tidak terjamin, selalu ada orang yang mau mengambil risiko," tulis salah satu pengguna Weibo.
He Xiangjian memiliki total kekayaan mencapai 24,8 miliar US Dolar. Majalah ekonomi terkemuka dunia, Forbes, memasukkan nama He Xiangjian di urutan 36 orang terkaya dunia.
Xiangjiang mendirikan Midea pada 1968 saat usianya 26 tahun.