"Lockdown untuk apa? Tak ada gunanya," kata Yael yang kehilangan pekerjaan di bidang arsitektur.
Kebijakan lockdown membuat tak ada perayaan Tahun Baru Yahudi untuk pertama kalinya sejak Israel berdiri. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia tak punya pilihan karena Covid-19 penyebarannya masif.
"Sistem kesehatan sudah mengangkat bendera merah... Kami sudah melakukan semuanya untuk menyeimbangkan kesehatan dan ekonomi," kata Netanyahu, Kamis (17/9/2020).
Oposisi mengkritik keras kebijakan lockdown. Menurutnya, ekonomi akan sangat berdampak karena lockdown.
"Ini kebijakan yang agresif. Akan mempengaruhi ekonomi dan tidak membantu dalam menghentikan pandemi," kata pemimpin oposisi Israel Yair Lapid.
Lockdown membuat warga tidak boleh keluar rumah lebih dari 500 meter. Namun, warga masih bisa membeli obat, makanan dan menghadiri pemakaman atau sunatan.