"Saya tidak bisa menghadapi kenyataan karena kematiannya mendadak. Saya menyalahkan diri sendiri karena tidak membawanya ke rumah sakit hewan tepat waktu, sehingga menyebabkan kematiannya," tuturnya, lagi.
Meski tak mirip 100 persen, Huang mengaku bahagia dan berharap kucing baru ini punya karakter sama dengan Garlic sebelumnya.
Dengan hasil ini, Sinogene menjadi perusahaan pertama di dunia yang mampu mengkloning kucing.
CEO Sinogene Mi Jidong mengatakan, meskipun harga yang dipatok mahal, ternyata tidak semua kliennya berpenghasilan tinggi. Hal ini karena kecitaan mereka terhadap hewan yang ditinggalkan.
"Faktanya, sebagian besar pelanggan adalah anak muda yang baru lulus beberapa tahun terakhir. Apa pun asal usul hewan peliharaan, pemilik akan melihatnya sebagai bagian dari keluarga. Kloning hewan peliharaan memenuhi kebutuhan emosional generasi muda," katanya.