Lucunya, Ini Kucing Hasil Kloning Pertama di Dunia Senilai Rp500 Juta

Anton Suhartono
Kucing kembaran Garlic hasil kloning (Foto: AFP)

Dengan meningkatnya pasar hewan peliharaan di China, Mi menilai peluang bisnis kloning hewan peliharaan juga bertambah.

Menurut laporan Pet Fair Asia dan situs web hewan peliharaan Goumin.com, pengeluaran terkait hewan peliharaan di China mencapai 170,8 miliar yuan pada 2018.

Para ilmuwan di negara itu punya keyakinan tinggi, jenis hewan lain bisa dikloning, tak hanya kucing dan anjing. Mereka yakin suatu saat bisa mengkloning panda.

Chen Dayuan, ahli dari Akademi Ilmu Pengetahuan China yang sudah meneliti kloning panda raksasa selama 20 tahun mengatakan, jika ada ruang bagi kucing untuk dikloning, maka bayi panda yang sedikit lebih besar dari kucing juga akan bisa.

Kloning hewan peliharaan dilarang di banyak negara, namun legal di China, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Hewan pertama hasil kloning adalah kambing Dolly yang lahir di Inggris pada 1996.

Pada 2005, para peneliti di Korea Selatan mengkloning anjing pertama. The Sooam Biotech Research Foundation di Seoul menyatakan telah mengkloning sekitar 800 hewan peliharaan dengan biaya masing-masing 100.000 dolar AS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan

Internasional
2 hari lalu

Helikopter dan Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan, Ini Komentar Beijing

Nasional
3 hari lalu

China Dukung Proposal Indonesia soal Royalti Global di Lingkungan Digital

Nasional
3 hari lalu

Menkum Bertemu Perwakilan China-ASEAN, Galang Dukungan Inisiatif RI soal Royalti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal