YANGON, iNews.id - Pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi tidak bisa hadir di pengadilan, Senin (13/9/2021), karena sakit. Pengacara mengatakan, Suu Kyi pusing akibat mabuk perjalanan.
Perempuan 76 tahun itu didakwa dengan berbagai tuduhan, dari mulai hal sepele seperti penggunaan walkie talkie ilegal sampai berat, yakni melanggar UU rahasia. Dia langsung ditahan sejak digulingkan oleh militer pada 1 Februari 2021.
Pengacara Suu Kyi, Min Min Soe, memastikan kliennya tak terpapar virus corona namun merasa pusing saat naik mobil. Suu Kyi diketahui tak naik kendaraan dalam waktu lama atau sejak ditahan.
"Ini bukan sakit serius. Dia mengalami mabuk kendaraan. Dia tidak tahan dengan kondisi itu dan mengatakan kepada kami ingin istirahat," kata Min Min Soe, kepada Reuters.
Sementara itu kepala tim hukum Suu Kyi, Khin Maung Zaw, mengatakan kliennya tidak bisa memberikan pernyataan di pengadilan dan sudah mendapat persetujuan dari hakim untuk penundaan.
"Dia sepertinya sakit, bersin-bersin, dan bilang mengantuk. Karena itu pengacara hanya berbicara sebentar dengannya," katanya.