Maduro Jadi Presiden Venezuela Lagi, Negara Tetangga Putuskan Hubungan

Nathania Riris Michico
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. (Foto: AFP/GETTY IMAGES)

Menurut Dewan Pemilihan Nasional (CNE), pemilih yang turut berpartisipasi mencapai 46 persen, namun kelompok oposisi menuding persentasenya lebih rendah.

Koalisi oposisi utama Venezuela menyatakan tanggal pemilu sengaja diubah guna memanfaatkan kebingungan kelompok-kelompok oposisi.

Oposisi juga menuduh kandidat-kandidat mereka yang menjanjikan telah dilarang ikut pemilu, dipenjara; dan banyak pula yang kabur dari Venezuela.

Sejak menjabat sebagai presiden, Maduro dikecam di dalam negeri dan mancanegara terkait tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan aksinya dalam menangani ekonomi yang membuat negara hampir kolaps.

Venezuela merupakan salah satu produsen minyak terbesar di dunia dan menduduki kursi kepemimpinan OPEC hingga 2025.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?

Internasional
8 hari lalu

Isi Surat Rahasia Presiden Venezuela Maduro ke Putin dan Xi Jinping Minta Bantuan Hadapi Amerika

Internasional
8 hari lalu

Siap-Siap Diserang AS, Venezuela Minta Bantuan Senjata ke Rusia, China dan Iran

Internasional
11 hari lalu

Senator AS Sarankan Presiden Venezuela Maduro Segera Kabur ke China atau Rusia

Internasional
11 hari lalu

Nah, Senator AS Sebut Masa Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal