Maduro Jadi Presiden Venezuela Lagi, Negara Tetangga Putuskan Hubungan

Nathania Riris Michico
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. (Foto: AFP/GETTY IMAGES)

Menurut Dewan Pemilihan Nasional (CNE), pemilih yang turut berpartisipasi mencapai 46 persen, namun kelompok oposisi menuding persentasenya lebih rendah.

Koalisi oposisi utama Venezuela menyatakan tanggal pemilu sengaja diubah guna memanfaatkan kebingungan kelompok-kelompok oposisi.

Oposisi juga menuduh kandidat-kandidat mereka yang menjanjikan telah dilarang ikut pemilu, dipenjara; dan banyak pula yang kabur dari Venezuela.

Sejak menjabat sebagai presiden, Maduro dikecam di dalam negeri dan mancanegara terkait tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan aksinya dalam menangani ekonomi yang membuat negara hampir kolaps.

Venezuela merupakan salah satu produsen minyak terbesar di dunia dan menduduki kursi kepemimpinan OPEC hingga 2025.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
15 hari lalu

Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak

Internasional
16 hari lalu

Iran Dukung Venezuela jika Perang dengan Amerika Pecah

Internasional
23 hari lalu

Terancam Diserang Amerika, Presiden Venezuela Maduro Janji Tak Akan Tinggalkan Rakyat

Internasional
23 hari lalu

Lawan Trump, Presiden Maduro Tegaskan Venezuela Tak Akan Tunduk pada Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal