CARACAS, iNews.id - Presiden Venezuela Nicolas Maduro dilantik untuk menjalani masa jabatannya yang kedua di tengah seruan berbagai negara agar dia mengundurkan diri.
Maduro dilantik di Mahkamah Agung, bukan di hadapan para anggota parlemen, yang kewenangannya dilucuti sejak partai pimpinannnya kalah pada 2016.
Dalam pidatonya, Maduro mengatakan masa jabatannya selama enam tahun ke depan merupakan langkah perdamaian bagi Venezuela.
Dia juga menegaskan, dirinya terpilih secara demokratis seraya menuding Amerika Serikat (AS) melancarkan perang ekonomi terhadap Venezuela.
"Venezuela berada di pusat perang dunia pimpinan imperialisme Amerika Serikat dan negara-negara satelitnya," sebut pria berusia 56 tahun itu, seperti dilaporkan BBC, Jumat (11/1/2018).