SYDNEY, iNews.id - Asosiasi perguruan tinggi Australia mengecam tindakan petugas bandara terhadap mahasiswa asal China terkait wabah virus korona. Para mahasiswa diinterogasi berjam-jam, ada yang visanya ditangguhkan, ada juga yang langsung dipulangkan.
Asosiasi bernama Universities Australia ini menyebutkan para mahasiswa asal China merasa tertekan setelah ditahan oleh petugas bandara ketika larangan perjalanan mulai berlaku.
Mereka mendesak Pemerintah Australia meminta maaf kepada mahasiswa yang mengalami interogasi dan penahanan berjam-jam tersebut.
Sedikitnya 80 warga China termasuk para mahasiswa dihentikan petugas di Bandara Sydney pada Minggu (2/2/2020). Hal yang sama juga terjadi di Bandara Melbourne dan Brisbane.
Ketua Universites Australia Catriona Jackson menyatakan pihaknya telah menyampaikan permasalahan ini kepada Menteri Dalam Negeri Peter Dutton.