Mahathir Mohamad Sebut Malaysia Nyaris Hancur

Anton Suhartono
Mahathir Mohamad (Foto: AFP)

Sementara itu, untuk memulihkan kondisi keuangan negara yang memiliki utang sangat besar, Mahathir mengatakan pemerintah harus menjual aset.

"Uang pinjaman kita juga hilang. Kami tidak tahu ke mana larinya uang itu. Jadi, kami tidak punya uang untuk melunasi utang," katanya.

Anggaran negara, lanjut dia, biasanya defisit karena pendapatan tidak cukup untuk menutupi utang.

Mahathir dilantik menjadi perdana menteri pada 10 Mei setelah Pakatan Harapan mengalahkan koalisi Barisan Nasional pada pemilu 9 Mei 2018. Ini merupakan pertama kalinya sejak Malaysia berdiri, Barisan Nasional kalah dari kumpulan partai oposisi.

Namun pemerintahan Mahathir mendapat warisan utang mencapai 1 triliun ringgit atau sekitar Rp3.500 triliun. Mahathir geram mengetahui besarnya warisan utang pemerintahannya. Tapi Najib bersikukuh utang pemerintah hanya 686,8 miliar ringgit atau sekitar Rp2.800 triliun.

Untuk membantu membayar utang, pemerintah membuat program Tabung Harapan Malaysia, yakni menampung sumbangan dari masyarakat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia

Nasional
6 hari lalu

Mendagri Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Mengecilkan Bantuan Bencana dari Malaysia

Internasional
9 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Rombak Kabinet Besar-besaran, Konsolidasi Jelang Pemilu?

Internasional
9 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Reshuffle Kabinet Besar-besaran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal