Ketiga terdakwa mengklaim bahwa mereka memulai sebuah sekte untuk memberitakan "pemurnian dunia dan pengurangan populasinya".
Menurut mereka, pembunuhan para korban adalah bagian dari "ritual pemurnian" yang dimaksudkan untuk membersihkan korban dari dosa-dosa mereka.
Silveira mengaku menolak memakan daging korban atau memasukkan daging korban ke dalam kue-kue. Namun, pengakuan itu janggal karena Silveira bisa menjelaskan tentang rasanya "daging putih" saat wawancara dengan Mirror di penjara.
Dalam wawancara itu, dia mengaku menikmati daging tersebut dengan ditumis bersama bawang dan oregano atau dibuat menjadi sup sayur.