Makin Panas, Rusia Tuduh Ukraina Kerahkan Artileri Berat dan Pasukan di Perbatasan

Anton Suhartono
Maria Zakharova (Foto: Reuters)

Pernyataan Zakharova itu terjadi 2 hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan peremuan virtual dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin.

Pertemuan itu didominasi pembahasan yang tegang soal Ukraina. Biden menyuarakan keprihatinan tentang kehadiran kekuatan militer Rusia di dekat perbatasan. Dia juga memperingatkan Putin bahwa Rusia akan menghadapi konsekuensi ekonomi yang serius jika menyerang Ukraina.

Sementara itu Putin menimpali, tuduhan bahwa negaranya akan menyerang Ukraina pada awal 2022, sebagaimana disampaikan intelijen AS, merupakan bentuk provokasi. Dia justru menuduh Ukraina dan NATO mengompori ketegangan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
1 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal