Pada Rabu pagi, sekitar 20 kapal angkatan laut China dan angkatan laut Taiwan tetap dekat dengan garis tengah Selat Taiwan, penyangga tidak resmi yang memisahkan kedua belah pihak. Sementara beberapa kapal China lainnya terus melakukan misi di lepas pantai timur Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan pada Rabu merilis sebuah video yang menunjukkan angkatan bersenjatanya juga tengah latihan. Mereka mengatakan militernya siap menjaga keamanan negara.
"Pasukan Taiwan menjaga pos mereka 24 jam 7 hari dan telah meningkatkan tingkat kewaspadaan," kata kementerian itu.
Pedoman yang mereka pegang, 'mempertahankan garis tengah, mempertahankan perairan teritorial dan mempertahankan kedaulatan untuk mempertahankan status quo'.