Mantan Agen Intelijen dan Tentara Israel Lawan Netanyahu: Caplok Gaza Berarti Bunuh Diri

Anton Suhartono
Keputusan Benjamin Netanyahu mencaplok Kota Gaza memicu gelombang penolakan, termasuk dari mantan agen intelijen dan tentara Zionis (Foto: AP)

Lebih jauh, mereka menuduh pemerintah menolak alternatif yang ditawarkan komunitas internasional untuk menghentikan perang, memulangkan sandera, dan menggantikan Hamas tanpa perlu invasi darat skala penuh.

“Pemerintah Netanyahu mengabaikan skenario lain seperti aliansi regional pascaperang, solusi diplomatik, dan opsi gencatan senjata. Ini bukan sekadar ketidakmampuan, tapi pilihan politik berisiko tinggi,” bunyi pernyataan.

Kabinet Keamanan Israel, dalam rapat pada Kamis malam lalu, menyetujui permintaan Netanyahu untuk mencaplok Kota Gaza. Meski demikian tidak disebutkan tenggat waktu rencana tersebut.

Pencaplokan Kota Gaza bisa memaksa puluhan, bahkan ratusan ribu penduduknya terusir dari wilayah itu. Selain itu operasi militer besar-besaran Israel bisa memicu jatuhnya lebih banyak korban warga sipil.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Angka Harapan Hidup di Gaza Merosot Drastis akibat Serangan Israel

Internasional
6 hari lalu

Netanyahu Pede Israel Akan Berdamai dengan Negara Arab Tanpa Harus Ada Negara Palestina

Internasional
7 hari lalu

Netanyahu Ngotot Israel Tak Akan Akui Negara Palestina

Internasional
12 hari lalu

Ketika Trump Bela Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa saat Bicara dengan Netanyahu

Internasional
12 hari lalu

Trump Beri Peringatan Ini ke Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal