LONDON, iNews.id - Pihak berwenang Inggris melarang mantan perawat Stephen Hawking menjalankan praktik medis, setelah menyatakan perempuan itu tidak memberikan perawatan yang sepatutnya kepada mendiang fisikawan tersebut.
Pada Selasa (12/3), Dewan Keperawatan dan Kebidanan Inggris menyatakan Patricia Dowdy gagal memberikan layanan perawatan profesional yang memenuhi standar dan yang berhak diperoleh Profesor Hawking.
Atas alasan itu pula, dewan tersebut melarang Dowdy menjalankan praktik medis.
Dilaporkan Associated Press, Rabu (13/3/2019), dewan mengatakan, Dowdy menghadapi berbagai dakwaan, termasuk pelanggaran finansial, berbohong, tidak menyediakan perawatan medis sepatutnya, dan tidak menunjukkan niat berkerja sama penuh dengan dewan tersebut dalam penyelidikan terkait kematian Hawking.
Juru bicara dewan, Matthew McClelland, mengatakan tindakan yang diambil ini sesuai dengan tuntutan maasyarakat atas kasus-kasus serius.
Hawking merupakan fisikawan teoretis, kosmologi, pengarang, dan mantan Direktur Penelitian Pusat Kosmologi Teoritis di Universitas Cambridge. Karya-karya ilmiahnya meliputi kolaborasi bersama Roger Penrose tentang teorema singularitas gravitasi dalam kerangka relativitas umum dan prediksi teori bahwa lubang hitam mengeluarkan radiasi (atau biasa disebut radiasi Hawking).