Mantan Presiden Sri Lanka Sirisena Terancam Dituntut terkait Bom Paskah yang Tewaskan 279 Orang

Anton Suhartono
Maithripala Sirisena (Foto: Reuters)

Penyelidikan juga menyebut kepala intelijen Nilantha Jayawardena bertanggung jawab secara pidana karena gagal bertindak setelah mendapat peringatan dari intelijen India.

Ditambahkan, mantan kepala kepolisian Pujith Jayasundara juga harus dituntut karena lalai.

Jayasundara dan pejabat tinggi kementerian pertahanan saat itu, Hemasiri Fernando, sudah menghadapi dakwaan atas kegagalan mereka mencegah serangan.

Laporan mengungkap, serangan terkoordinasi di tiga gereja dan tiga hotel tersebut didanai oleh keluarga pengusaha rempah-rempah setempat. Kedua putra pengusaha itu turut menjadi pelaku bom bunuh diri.

Dua hari setelah serangan, kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab. Namun penyelidik tidak menemukan hubungan langsung antara para pelaku lokal dengan ISIS.

Serangan dipimpin Zahran Hashim yang namanya sudah dikantongi polisi anti-teror serta intelijen Sri Lanka sejak sebelum kejadian.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Daftar Temuan Barang Bukti di TKP Ledakan SMAN 72, Senpi hingga Remote Pengendali

Internasional
24 hari lalu

Media Israel Ungkap Pasukan Elite IDF Kerap Bunuh Sandera di Gaza gegara Salah Perhitungan

Internasional
24 hari lalu

Terungkap, Sandera Israel Tewas Ditembak Tentara Zionis gegara Kesalahan Intelijen

Internasional
1 bulan lalu

Tiru CIA, Badan Intelijen Inggris MI6 Rekrut Mata-Mata melalui Portal Dark Web

Internasional
1 bulan lalu

Iran Eksekusi Mati Mata-Mata Mossad Paling Berbahaya, Apa Perannya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal