Menurut Reuters, Ma dan Pemerintah China belum mengonfirmasi pertemuannya dengan Xi. Namun, rumor itu sudah santer diberitakan di media Taiwan.
Tiga sumber yang mengetahui kunjungan Ma, yang berbicara secara anonim karena sensitifnya isu tersebut, mengatakan kepada Reuters bahwa pertemuan dengan Xi tersebut diperkirakan berlangsung di Beijing pada Senin (8/4/2024) depan.
“Ini adalah perjalanan damai dan juga persahabatan,” kata Ma kepada wartawan dalam sambutan singkat di bandara Taiwan, sebelum terbang menuju Kota Shenzhen di Provinsi Guangdong, China.
Ma menuturkan, dia berharap dapat menyampaikan pesan bahwa rakyat Taiwan mencintai perdamaian dan berharap menghindari perang.
Sementara pihak Beijing lewat Kantor Urusan Taiwan-nya berharap agar perjalanan Ma ke China berjalan lancar.