NAIROBI, iNews.id – Seorang aktivis LGBT terkemuka di Kenya ditemukan tewas di daerah barat negara itu. Polisi setempat mendapati mayatnya berada di dalam sebuah kotak logam.
Surat kabar The Standard dan The Daily Nation mengungkapkan, peristiwa ini pertama kali terkuak dari laporan sejumlah pengendara ojek. Mereka memberi tahu polisi bahwa mereka telah melihat kotak itu dibuang di pinggir jalan oleh sebuah kendaraan dengan plat nomor yang disembunyikan.
Saat diperiksa polisi, di dalam kotak itu ternyata ada jenazah Edwin Chiloba, seorang aktivis LGBT yang terkenal di Kenya. Menurut laporan media lokal, kotak itu ditemukan pada Selasa (3/1/2023) lalu, di dekat Kota Eldoret di daerah Uasin Gishu.
Menurut Komisi Hak Asasi Manusia Kenya (KHRC), daerah itu menjadi lokasi korban menjalankan bisnis fashion-nya. “Dia dibunuh secara brutal & dibuang di daerah itu oleh para penyerang tak dikenal,” kata KHRC di Twitter, hari ini.
LGBT tetap menjadi hal yang tabu bagi banyak orang di Kenya. Dewan film negara itu telah melarang dua film karena penggambaran kehidupan gay dalam beberapa tahun terakhir.