"Saya hanya bisa berharap hal ini tidak akan memengaruhi perundingan. Saya harap hal ini tidak akan membuat Hamas memberi syarat yang lebih sulit," kata Ofri Levy Bibas, kerabat sandera yang masih ditahan di Gaza, dikutip dari Reuters.
Surat kabar konservatif Israel Hayom, mengutip beberapa pejabat militer, melaporkan serangan itu dilakukan sesuai prosedur. Namun serangan terhadap target sensitif seharusnya dilakukan dengan berkonsultasi dengan pemimpin.
Surat kabar sayap kiri Haaretz yang kerap mengkritik Netanyahu dan pemerintahannya, menyebut pembunuhan terhadap para perwira senior Iran di konsulat Damaskus, Suriah, sebagai tindakan proaktif yang bertujuan menggagalkan peluang gencatan senjata.