Media Pemerintah China Rilis Video Musisi Uighur yang Diduga Meninggal

Nathania Riris Michico
Screenshot dari video yang menampilkan Abdurehim Heyit. (Foto: CRI/BBC)

Dia menyebut bahwa mereka yang tidak ditahan berada di bawah tekanan besar.

"Pembangunan kembali kamp konsentrasi di abad 21 dan kebijakan asimilasi sistematik Pemerintah China terhadap warga Turki Uighur adalah aib besar bagi kemanusiaan," kata Aksoy.

Dia juga mengatakan, laporan tentang kematian Heyit semakin memperkuat reaksi publik di Turki akan pelanggaran HAM serius di Xinjiang dan meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk mengambil langkah keras demi mengakhiri tragedi kemanusiaan di sana.

Kedutaan China di Ankara kemudian melansir tanggapan dalam lamannya yang menyebut tudingan Aksoy salah dan mendesak Pemerintah Turki mencabutnya.

"Tudingan bahwa pemerintah China berupaya 'menghabisi' etnis Uighur, identitas budaya, dan keagamaannya serta umat Muslim lainnya sama sekali tidak berdasar," demikian pernyataan kedutaan China.

Sementara itu, Nury Turkel, ketua Uyghur Human Rights Project yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan beberapa aspek dalam video yang menampilkan musisi Heyit tampak "mencurigakan".

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
23 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
1 hari lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Internasional
2 hari lalu

Pesawat Jet Pribadi Bawa Kepala Staf Angkatan Bersenjata Libya Jatuh di Turki, Ini Dugaan Penyebabnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal